Permasalahan kepadatan penduduk adalah masalah yang harus di hadapi di setiap negara. Pemerintah di setiap negara mempunyai cara masing-masing dalam memecahkan masalah kepadatan penduduk ini. Kepadatan penduduk merupakan salah satu permasalahan yang harus dipecahkan dan harus mendapat solusi yang konkrit karna masalah ini dapat menentukan masa depan bangsa dan negara di setiap negara di dunia.
Permasalah Kependudukan di Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 setelah Amerika Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar, Indonesia juga memiliki wilayah yang luas dan merupakan negara kepulauan yang terhitung sebanyak 17000 ribu pulau. Meskipun demikian,mengapa penduduknya masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan?
Kemiskinan juga merupakan faktor terjadinya kepadatan penduduk di Indonesia, Masalahnya adalah kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, penduduk lebih senang untuk menggantungkan diri terhadap pekerjaan dan cenderung mencari pekerjaan daripada membuka lapangan pekerjaan, padahal ditinjau dari kualitas Sumber Daya Alam yang dimilikinya Indonesia bisa dikategorikan kedalam negara yang makmur, kaya akan berbagai Keanekaragaman Hayati. Permasalahan kependudukan di Indonesia juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Indonesia juga merupakan salah satu negara terpadat di dunia yang mempunyai penduduk yang sangat banyak.Selain macet dan banjir, peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan sebagain besar lahan di Indonesia dipadati pemukiman, sentra bisnis dan perkantoran. Kepadatan penduduk semakin meningkat di beberapa kota besar negara Indonesia terutama di ibukota negara Indonesia yaitu jakarta yang memang adalah kota terpadat di Indonesia. Jakarta merupakan ibu kota indonesia yang banyak menarik pendatang dari dalam negeri maupun luar negeri.
Jakarta pun merupakan pusat pemerintahan, pusat bisnis dan keuangan. Tak heran jika kota ini terpadat karena banyaknya transmigran yang bertransmigrasi ke kota ini. Banyak suku-suku yang mendiami kota ini antara lain : Jawa, Sunda, Minang, Batak dan Bugis.Permasalahan kependudukan di Indonesia dibagi menjadi dua permasalahan yaitu kuantitas dan kualitas. untuk memahami lebih jelas, mari kita simak sebagai berikut:
Apakah itu kuantitas penduduk?
Kuantitas penduduk adalah jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, dan susunan penduduk.
1. Jumlah Penduduk.
Jumlah penduduk negara Indonesia merupakan urutan ke-4 terbesar setelah China, India, dan Amerika. pertumbuhan penduduk negara Indonesia juga tinggi, sekitar 1.98 % pertahun. sisi positif dari jumlah penduduk yang tinggi adalah memberdayakannya untuk meningkatkan pembangunan. tetapi ada sisi negatif dari jumlah penduduk yang tinggi, pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar untuk mensejahterakan rakyat. Jika pemerintah tidak mampu, maka akan terjadinya angka penganguran yang tinggi, angka kejahatan juga akan tinggi, pemukiman yang kumuh, dan banyaknya penduduk kekurangan gizi makan.
2. Pertumbuhan Penduduk.
Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat, walaupun ada kecenderungan menurun. berikut ada presentase pertumbuhan penduduk Indonesia:
Tahun1961 – 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 % pertahun,
Tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun,
Tahun 1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun,
Tahun 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun.
Persentase gabungan total populasi Pria (absolut) Wanita (absolut)
0-14 tahun 27.3 34,165,213 32,978,841
15-64 tahun 66.5 82,104,636 81,263,055
65 tahun ke atas 6.1 6,654,695 8,446,603
3. Kepadatan penduduk.
Kepadatan penduduk adalah luas wilayah dibagi jumlah penduduk Kepadatan penduduk adalah salah satu masalah kependudukan di Indonesia karena tidak tersebar merata. ada wilayah yang kepadatan penduduknua yang sangat tingg contohnya pulau Jawa dan juga ada wilayah dengan kepadatan yang rendah contohnya Pulau Kalimantan. Hal ini disebabkan oleh perekonomian suatu wilayah.
4. Susunan Penduduk.
Susunan penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pekejaan dan lain sebagainya. Susunan penduduk digambarkan seperti piramida atau juga disebut dengan piramida penduduk.
Apakah itu kualitas penduduk?
Kualitas penduduk adalah mutu kehidupan penduduk pada suatu negara. beberapa faktor mutu kehidupan penduduk pada suatu negara yaitu meliputi tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan tingkat pendapatan per kapita
1. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan bisa diukur dengan lamanya seseorang menempuh pendidakan formal dan berdasarkan tingkat melek huruf. Tingkat pendidikan bukan menjadi indikator kualitas SDM suatu negara karena kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas kerja. Seseorang yang memliki pendidikan yang tinggi diharapkan mempunyai produktivitas yang tinggi. Kenyataan di Indonesia kebanyakan seorang yang memiliki pendidikan tinggi atau sarjana banyak yang menganggur. keadaan seperti ini sangat memprihatinkan. Diharapkan tingkat pendidikan berbanding lurus dengan tingkat produktivitas. Sehingga pembangunan dalam bidang pendidikan yang di lakukan pemerintah membawa dampak positif bagi kesejahteraan.
2. Tingkat Kesehatan
Tingkat Kesehatan bisa dijadikan indikator mutu kehidupan suatu negara. karena angka harapan hidup suatu negara tinggi maka mutu kesehatan penduduk tersebut tinggi pula. Tingkat kesehatan tidak lepas dari pendapatan seseorang, jika sesorang mendapatkan pendapatan yang tinggi maka untuk memperoleh pelayanan kesehatan juga tinggi. Jika penduduk suatu negara banyak yang sakit maka pembangunan negara tidak berjalan dengan lancar.
3. Tingkat Pendapatan per Kapita
Tingkat pendapatan perkapita ada pendapatan rata-rata penduduk suatu negara setiap tahunnya. Rendahnya pendapatan perkapita dapat mempengaruhi sektor lain seperi rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan karena terganggu dengan permasalahan perekonomian suatu keluarga.
Bagaimana upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia?
Berikut adalah beberapa solusi untuk kepadatan penduduk di indonesia:
1. Mengontrol tingkat kelahiran dengan program KB.
Dengan semboyan 2 anak lebih baik, diharapakan anak bisa terurus dengan baik dan sekaligus untuk mengontrol jumlah penduduk di indonesia.
2. Meratakan kepadatan penduduk.
Menjalankan program transmigrasi dan mulai membangun di daerah luar pulau Jawa. Transmigrasi dilakukan untuk mengurangi kepadatan penduduk.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
Dengan meingkatkan pelayanan kesehatan diharapkan, masyarakat Indonesia dapat menikmati pelayanan kesehatan. Jika masyarakat termasuk remaja Indonesia yang sehat diharapakn bisa memberikan jasa terhadap negara seperti membuka lapangan pekerjaan.
4. Meningkatkan dan meratakan mutu pendidikan di seluruh daerah
Pendidikan sangat penting bagi sseseorang untuk menjadi seorang yang berguna bagi orang lain. Dengan meratanya pendidikan di seluruh daerah di Indonesia, diharapkan Indonesia kedepannya dapat memanfaatkan SDA Indonesia dengan baik dan dengan meningkatkan mutu pendidikan diharapkan bisa membuat lapangan pekerjaan.
5. Meningkatkan Kesejahteraan.
Dengan Meningkatkan Kesejahteraan, masyarakat lebih mampu dalam mencegah kemiskinan, karna kemiskinan merupakan faktor yang menyebabkan kepadatan penduduk di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment